JARINGAN KOMPUTER
Tiga abad sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang berbeda.
Abad ke18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengirini revolusi industri. Abad ke-19 merupakan jaman mesin uap. Abad ke-20, teknologi radio, tv dan komputer memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan dan media distribusi informasi. Abad ke 21 saat ini atau era- informasi, dimana teknologi jaringan komputer
global yang mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan sistem dan teknologi yang digunakan, penyebaran informasi melalui media internet, peluncuran satelitsatelit komunikasi dan perangkat komunikasi wireless/selular menandai awal abad millenium. Sejak me-masyarakat-nya internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft Inc., menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC)mmaupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Networ) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang mudah dan biasa. Demikian pula dengan konsep “downsizing” maupun “lightsizing” yang bertujuan menekan anggaran belanja (efisiensi anggaran) khususnya peralatan komputer, maka kebutuhan akan sebuah jaringan komputer merupakan satu hal yang tidak bisa terelakkan. 1.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat
komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem.
Dalam defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan sebagai jaringan
yang independent dengan manajemen sistem sendiri (punya admin sendiri),
memiliki topologi jaringan, hardware dan software sendiri, dan dikoneksikan
dengan jaringan autonomous yang lain. (Internet merupakan contoh kumpulan
jaringan autonomous yang sangat besar.)
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling
bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer,
media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Data yang
berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel atau tanpa
kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan
komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada printer yang sama
dan menggunakan hardware/software yang terhubung
bersama-sama
dalam jaringan
Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringan disebut
dengan ”node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari
dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan
atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain.
Didalam jaringan komputer dikenal sistem koneksi antar node (komputer),
yakni:
1
1.1.1 Peer to peer
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer
yang terdiri dari beberapa komputer, terhubung langsung dengan kabel
crossover atau wireless atau juga dengan perantara hub/switch.
Komputer pada jaringan peer to peer ini biasanya berjumlah sedikit dengan 1-2
printer. Untuk penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset dan
beberapa hal lain, maka model peer to peer ini bisa saja dikembangkan untuk
koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer.
Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada
PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain, Tidak ada yang
bertindak sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan
resource komputer yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer
dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama.
Misalnya terdapat beberapa unit komputer dalam satu departemen, diberi
nama group sesuai dengan departemen yang bersangkutan. Masing-masing
komputer diberi alamat IP dari satu kelas IP yang sama agar bisa saling sharing
untuk bertukar data atau resource yang dimiliki komputer masing-masing,
seperti printer, cdrom, file dan lain-lain.
Gambar 1.1. Peer to peer
1.1.2 Client – Server
Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau
beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada
komputer lain (client) dalam jaringan, server akan mengatur mekanisme akses
resource yang boleh digunakan, serta mekanisme komunikasi antar node
dalam jaringan.
Selain pada jaringan lokal, sistem ini bisa juga diterapkan dengan teknologi
internet. Dimana ada suatu unit komputer) berfungsi sebagai server yang
hanya memberikan pelayanan bagi komputer lain, dan client yang juga hanya
meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan dari client
dengan melakukan login terlebih dulu ke server yang dituju.
Client hanya bisa menggunakan resource yang disediakan server sesuai dengan
otoritas yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi
client, bisa saja merupakan resource yang tersedia di server. namun hanya bisa
dijalankan setelah terkoneksi ke server. Pada implementasi software splikasi
yang di-install disisi client berbeda dengan yang digunakan di server.
2
Jenis layanan Client-Server antara lain :
v File Server
: memberikan layanan fungsi pengelolaan file.
v Print Server
: memberikan layanan fungsi pencetakan.
v Database Server : proses-proses fungsional mengenai database dijalankan
pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan.
v DIP (Document Information Processing) : memberikan pelayanan fungsi
penyimpanan, manajemen dan pengambilan data.
Gambar 1.2. Model Client-Server dengan sebuah Server yang berfungsi umum
Gambar 1.3. Model Client-Server dengan Dedicated Server
1.1.3 Kelebihan jaringan peer to peer
ü
Implementasinya murah dan mudah
ü Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus
ü
Tidak memerlukan administrator jaringan
1.1.4 Kekurangan jaringan peer to peer
ü
Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan)
ü Tingkat keamanan rendah
ü
Tidak ada yang memanajemen jaringan
3
namun tiap pekerjaan ditangani sendiri sendiri oleh |
yang sudah diatur sistem. |
mengerjakan sebuah atau beberapa pekerjaan besar |
proses berdasarkan input dari terminal-terminal |
Peer to Peer atau Client Server. |
(terpusat pada komputer utama/host) |
ü
Pengguna komputer jaringan harus terlatih mengamankan komputer
masing-masing
ü
Semakin banyak mesin yang disharing, akan mempengaruhi kinerja
komputer
1.1.5 Kelebihan jaringan client server
ü
Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik
ü
Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar
ü Manajemen jaringan terpusat
ü
Semua data bisa disimpan dan di backup terpusat di satu lokasi
1.1.6 Kekurangan jaringan client server
ü
Butuh administrator jaringan yang profesional
ü
Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer server
ü
Butuh software tool operasional untuk mempermudah manajemen jaringan
ü
Anggaran untuk manajemen jaringan menjadi besar
ü Bila server down, semua data dan resource diserver tidak bisa diakses
1.2 Jaringan Komputer dan Sistem Terdistribusi
Sebelum jaringan komputer popular, user komputer pernah mengenal sistem
terdistribusi. Terdapat hal yang cukup membingungkan dalam pemakaian
istilah jaringan komputer dan sistem terdistribusi (distributed system).
Persamaannya adalah keduanya merupakan sekumpulan komputer yang saling
terkoneksi dengan dengan media transmisi yang relatif tidak jauh berbeda,
sama-sama harus memindahkan file. Perbedaan yang lebih spesifik antara
Jaringan Komputer dan Sistem Distribusi sbb:
Tabel 1.1. Perbedaan Jaringan Komputer & Sistem Terdistribusi
JARINGAN KOMPUTER
SISTEM TERDISTRIBUSI
Komputer yang terhubung merupakan gabungan
yang terdiri dari beberapa workstation atau juga
gabungan komputer server dan client
Komputer yang terhubung terdiri dari host (komputer
utama) dan terminal-terminal (komputer yang
terhubung dengan komputer host)
Beberapa komputer terhubung agar dapat sharing,
Beberapa host komputer terhubung agar dapat
komputer yang meminta dan dimintai layanan.
bersama.
Server hanya melayani permintaan sesuai antrian
Host melayani beberapa terminal dan melakukan
Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh media
transmisi yang digunakan.
Lamanya suatu proses dipengaruhi oleh spesifikasi
hardware masing-masing station yg meminta
layanan.
User dapat mengetahui proses yang sedang
berlangsung (di komp station atau di server).
Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh sistem.
Lamanya suatu proses tergantung Sistem Operasi
yang akan memilih prosesor komputer mana yang
akan digunakan.
User tidak dapat mengetahui proses yang sedang
berlangsung di host.
Metode komunikasi antar komputer dengan model
Metode komunikasi antar komputer tersentralisasi
Masing-masing node atau workstation (pada metode
peer to peer) tidak membutuhkan komputer server
khusus untuk menangani seluruh pekerjaan.
Masing-masing terminal membutuhkan host (komputer
utama) untuk dapat aktif melakukan pekerjaan dan
berkomunikasi dengan terminal lain.
4
User secara explisit (nyata) harus “login” pada server, |
jauh, secara explisit memindahkan file-file, namun |
jaringan. |
user. Meskipun secara umum seorang user pada tiap |
resource host. |
harus transparan disatu lokasi, sehingga secara fisik |
terminal autonomous, bersifat transparan (jelas) bagi |
perangkat dan aplikasi dari physical layer sampai |
dan bekerja pada lapisan atas sebuah sistem |
Antar node bisa saling bertukar file atau resource
yang dimiliki, sesuai keinginan/permission yg diatur
pemilik komputer.
Antar terminal tidak dapat saling sharing file atau
resource tanpa campur tangan host (supervisor host).
Masing-masing user disetiap workstation (client)
Masing-masing user disetiap terminal tidak dapat
sadar betul akan proses yang sedang terjadi apabila
menyadari proses yang berlangsung pada sistem
ia meminta layanan atau mengirimkan data keserver.
User tidak perlu melakukan pekerjaan secara explisit,
kalau ingin memanfaatkan resource yang dimiliki oleh
karena semua proses dan manajemen dilakukan/
server. Secara explisit menyampaikan tugasnya dari
ditangani secara otomatis oleh sistem tanpa diketahui
secara umum menangani sendiri seluruh manajemen
terminal juga harus login untuk bisa memanfaatkan
Tiap user memiliki identitas & password yang unik
untuk dapat login serta menggunakan resource yang
terdapat di server.
Umumnya user tidak bisa menggunakan ID yang
sama, untuk login ke server, namun policy seorang
Admin dapat merubah aturan ini agar sebuah ID
dapat digunakan bersama-sama secara terbatas.
Tiap user juga memiliki ID dan password untuk dapat
login ke host & menggunakan resource yang
disediakan.
Umumnya beberapa terminal dapat menggunakan ID
yang sama untuk login ke komp host, namun
Admin/Supervisor sistem dapat merubah dengan
hanya mengijinkan satu ID untuk tiap terminal.
Keberadaan sejumlah komputer dalam jaringan tidak
Keberadaan sebuah atau sejumlah komputer atau
tidak dapat dilihat oleh user lain yang berada dalam
user, biasanya berada dalam suatu area lokasi.
jaringan.
Spesifikasi hardware server tidak harus lebih baik dari
hardware client
Spesifikasi hardware host (komputer utama) harus
lebih baik dari terminal.
Merupakan sistem yang menggabungkan kinerja
Merupakan suatu sistem perangkat lunak yang dibuat
dengan application layer
jaringan.
Perbedaan utama antara jaringan komputer dan sistem terdistribusi lebih terletak
pada perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi) bukan pada perangkat kerasnya,
karena perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi
jaringan yang bersangkutan.
1.3 Sejarah Jaringan & Internet
1.3.1 Jaringan Komputer
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya
super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal.
(Lihat Gambar 1.4) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan
waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), dan untuk
pertama kali terbentuklah jaringan (network) komputer pada lapis aplikasi.
Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung ke sebuah host komputer.
Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
5
diperkenalkan, |
maka |
sebagian |
besar |
LAN |
yang |
berdiri |
sendiri |
antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat. |
mulai berhubungan satu sama lain, hingga terbentuklah jaringan raksasa WAN. |
Gambar 1.4. Jaringan komputer model TSS.
Pada tahun 1957 Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh
Departement of Defence (DoD) USA, 1967 disain awal dari ARPANET diterbitkan
dan tahun 1969 DoD menggelar pengembangan ARPANET dengan mengadakan
riset untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan
organik (program ini dikenal dengan nama ARPANET).
Gambar 1.5. Jaringan komputer model distributed processing.
Seperti pada Gambar diatas, dalam proses ini beberapa host komputer
mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara seri untuk melayani beberapa
terminal yang tersambung secara paralel disetiap host komputer. Pada proses
distribusi
sudah
mutlak
diperlukan
perpaduan
yang
mendalam
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan
konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan
jaringannya sudah mulai beragam, dari mulai menangani proses bersama-
sama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) tanpa melalui
kendali komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan
lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai
1.3.2 Sejarah Singkat Internet dan Web
1957: Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh Departement
of Defence (DoD) USA.
1959: Len Kleinrock menulis paper tentang packet switching.
1967: Disain awal dari ARPANET diterbitkan.
1969: DoD menggelar pengembangan ARPANET
1970: ARPANET mulai menggunakan Network Control Protocol (NCP)
1972: InterNetworking Working Group(INWG) dibentuk untuk mempromosikan
standar yang sudah disepakati bersama. Spesifikasi dari telnet, diusulkan.
1973: Ide ethernet dijabarkan dalam thesis PhD dari Bob Metcalfe. Spesifikasi
untuk File Transfer, RFC 454, diusulkan.
1974: Disain dari TCP/IP dijabarkan secara rinci oleh Vint Cerf dan Bob Kahn
dalam “A Protocol for Packet Network Intercommunication”.
6
Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada pengguna |
program, |
seluruh |
agar |
bertujuan |
yang |
sharing |
Resource |
Berners |
Tim |
melampaui 1.000.000. |
hosts |
Internet |
Jumlah |
1992: |
diberikan |
yang |
layanan |
dengan |
dibandingkan |
di rumah-rumah |
1982: TCP/IP menjadi protokol untuk ARPANET dan ini dispesifikasikan oleh
DoD.
Lee
menemukan program editor dan browser. University of Nevada mengeluarkan
sistem Veronica. Sebuah WWW browser yang bernama Viola diluncurkan oleh
Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW.
1993: NSF membuat InterNIC untuk menjalankan Internet service seperti
pendaftaran domain.Versi pertama dari Mosaic (untuk X Window) yang
dikembangkan oleh Marc Andreesen dikeluarkan oleh NCSA White House
online. National Information Infrastructure Act lolos dan pemerintah Amerika
Serikat mulai lebih serius dalam penanganan Website.
1994: PizzaHut online, merupakan contoh pertama dari aplikasi komerisal
Internet. Spam mail menjadi kasus besar setelah sebuah lembaga hukum yang
bernama Canter & Siegel menyebarkan mail ke seluruh dunia tentang servis
untuk mendapatkan “green card”. First Virtual menjalankan “CyberBank” yang
pertama. Ditahun 1994 ini Yahoo! didirikan dan juga menjadi tahun kelahiran
Netscape Navigator 1.0.
1995: Compuserve, America Online, dan Prodiy mulai memberikan servis akses
keInternet.Perusahaan Marc Andreesen, Netscape Communication Corporation,
menjadi publik dan menjadi nomor 3 tertinggi untuk harga Initial Public
Offericng (IPO) share di NASDAQ. NFS tidak lagi meng-gratiskan pendaftaran
domain. Pengguna domain mulai membayar untuk sebuah domain yang
digunakan dan dihosting ke internet.
1.4 Tujuan / Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat jaringan komputer bagi user dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
untuk kebutuhan perusahaan, dan jaringan untuk umum.
Tujuan utama dari terbangunnya sebuah jaringan pada suatu perusahaan
adalah:
peralatan,
khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan.
Saving Money (Penghematan uang/anggaran): Perangkat dan data yang dapat
dishare akan membuat penghematan anggaran yang cukup besar, karena tidak
perlu membeli perangkat baru untuk dipasang ditiap-tiap unit komputer
High reliability (kehandalan tinggi): Sistem Informasi Manajemen Kantor
Terpadu atau Sistem Pelayanan Satu Atap dengan teknologi client-server,
internet maupun intranet dapat diterapkan pada jaringan komputer, sehingga
dapat memberikan pelayanan yang handal, cepat dan akurat sesuai kebutuhan
dan harapan.
Manfaat jaringan komputer untuk umum:
pada
perusahaan. Terdapat tiga hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan
komputer pada perorangan yaitu:
§
access ke informasi yang berada di tempat lain (seperti akses berita terkini,
info e-goverment, e-commerce atau e-business, semuanya up to date).
§
komunikasi person to person (seperti e-mail, chatting, video conferene dll).
§
hiburan interaktif (seperti nonton acara tv on-line, radio streaming,
download film atau lagu, dll).
7
1.5 Masalah-masalah sosial yang ditimbulkan dari
Jaringan Komputer (internet)
Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan timbulnya
masalah-masalah sosial, etika, politik, maupun ekonomi yang tak terelakkan.
Internet telah masuk ke segala penjuru kehidupan masyarakat, semua orang
dapat memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, juga jenis
kelamin.
Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya
terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, juga hal-hal yang
masih dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul
bila suatu situs di internet mempunyai topik yang sangat menarik perhatian
orang, seperti pertentangan politik, agama, sex, dll.
Koneksi jaringan komputer/internet ini juga akan menimbulkan masalah
ekonomi yang serius bila teknologinya dimanfaatkan oleh fihak-fihak tertentu
yang ingin mengambil keuntungan pribadi namun merugikan fihak lain,
misalnya kegiatan carding, download software komersil secara ilegal dll.
Gambar-gambar yang dipasang disitus-situs internet mungkin merupakan
sesuatu yang biasa bagi sebahagian orang, namun sangat mengganggu bagi
sebagian orang lain (karena bisa menimbulkan masalah SARA).
Selain itu, bentuk pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja.
Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan videoclip singkatpun
sekarang sudah dapat dengan mudah disebar-luaskan melalui jaringan
komputer.
Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi bagi sebagian lainnya
pemasangan materi tertentu (misalnya pornografi) merupakan sesuatu yang
tidak dapat diterima.
1.6 Jenis-Jenis jaringan
Secara umum jaringan komputer terbagi menjadi 3 jenis jaringan yaitu :
1.6.1 Local Area Network (LAN)
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil,
umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah
gedung, atau tiap-tiap ruangan pada sebuah sekolah. Biasanya jarak antar
node tidak lebih jauh dari sekitar 200 m.
Gambar 1.6. Local Area Network (LAN)
8
1.6.2 Metropolitan Area Network (MAN)
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar
gedung dalam suatu daerah (wilayah seperti propinsi atau negara bagian).
Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam
lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan beberapa
kantor cabang sebuah bank didalam sebuah kota besar yang dihubungkan
antara satu dengan lainnya.
Gambar 1.7. Metropolitan Area Network
1.6.3 Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan
media wireless, sarana satelit ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya
yang lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam suatu
wilayah, tetapi mulai menjangkau area/wilayah otoritas negara lain.
Sebagai contoh jaringan komputer kantor City Bank yang ada di Indonesia
ataupun yang ada di negara lain, yang saling berhubungan, jaringan ATM
Master Card, Visa Card atau Cirrus yang tersebar diseluruh dunia dan lain-
lain.
Biasanya WAN lebih rumit dan sangat kompleks bila dibandingkan LAN
maupun MAN. Menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara
LAN dan WAN kedalam komunikasi global seperti internet, meski demikian
antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya
lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.
Gambar 1.8. Wide Area Network
9
2 |
antara |
”interkoneksi” |
Jaringan komputer (jarkom) adalah |
Tabel 1.2. Interkoneksi berdasarkan jarak antar node
Nilai-nilai yang terdapat pada tabel diatas, bukan merupakan nilai mutlak bagi
jarak yang menghubungkan antar komputer, karena jarak tersebut bisa saja lebih
pendek tergantung kondisi area suatu wilayah.
1.7 Rangkuman
komputer
autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau
tanpa kabel (wireless).
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling
bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer,
media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll).
Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringan disebut
dengan ”node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari
dua unit komputer atau lebih.
Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada
PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain, Tidak ada yang
bertindak sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan
resource komputer yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer
dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama.
Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau
beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada
komputer lain (client) dalam jaringan.
1.8 Soal Latihan :
1. Jelaskan tentang pengertian jaringan komputer dan autonomous ?
2. Apa yang membedakan antara jaringan komputer dan sistem terdistribusi?
3. Apa manfaat jaringan komputer bagi sebuah perusahaan?
4. Masalah apa yang bisa ditimbulkan dari terbentuknya jaringan komputer global
(internet)?
5. Jelaskan jenis-jenis jaringan komputer yang anda ketahui?
10
4. Bila tiap PC yang terdapat pada jaringan dapat memakai resource PC lain atau |
b. Sistem Terdistribusi |
d. Non-Autonomous |
a. Autonomous b. Peer to peer |
c. Client Server |
c. Client Server |
Multiple choise:
1. Ketika sebuah komputer dapat membuat komputer lain restart, shutdown, atau
melakukan kontrol lainnya secara penuh, maka hal ini disebut dengan :
a. Jaringan komputer
c. Autonomous
2. Komputer yang terhubung terdiri dari host (komputer utama) dan terminal-
terminal (komputer yang terhubung dengan komputer host), merupakan ciri:
a. Jaringan komputer
c. Autonomous
b. Sistem Terdistribusi
d. Non-Autonomous
3. Metode komunikasi antar komputer dengan model Peer to Peer atau Client Server,
terdapat pada:
a. Jaringan komputer
c. Autonomous
b. Sistem Terdistribusi
d. Non-Autonomous
memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain, dengan kata lain dapat berfungsi
sebagai client maupun server pada periode yang sama, maka hal ini disebut
dengan:
d. Non-Sharing
5. Bila pada sebuah jaringan terdapat komputer yang hanya berfungsi sebagai server
dan beberapa komputer lain hanya berfungsi sebagai client, maka hal ini
merupakan metode:
a. Remote Admin
b. Peer to peer
d. Sharing
DAFTAR PUSTAKA
Cisco, Materi CCNA 1, v.31
Introduction About Network, Mc Graw Hill Companies, Inc. 2003
Jaringan Komputer Edisi Bahasa Indonesia Jilid 1 Pearson Education Asia Pte. Ltd,
Andrew S. Tanembaum, Prentice-Hall Inc. 1996,
Jaringan Komputer, Lukas Tanutama, Elexmedia komputindo 2000
Pengantar Jaringan Komputer, Melwin Syafrizal, Andi Offset, Jogja, 2005
Pengantar Local Area Network, Robert M. Thomas, Elexmedia komputindo, 1999
.
11