Makna Ayat Kursi

Tafsir Ayat Kursi اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ “Allah, tidak ada sesembahan (yang berhak disembah) selain Dia Yang hidup kekal serta terus menerus mengurus (makhluk).” Allah adalah nama yang paling agung milik Allah ta’ala. Allah mengawali ayat ini Read more

Deskripsi Arsip

Deskripsi arsip merupakan proses menganalisis, mengorganisasi, dan mencatat detail tentang elemen formal arsip atau koleksi arsip, seperti pencipta, judul, tanggal, luas, dan konten, untuk memudahkan identifikasi, pengelolaan, dan pemahaman pekerjaan. Produk dari deskripsi arsip ini finding ids, inventories, registers, indexes, Read more

FINDING AIDS ARSIP

Ragam Finding Aids Menurut Kathleen Oakes dan Sigrid McCausland, finding aids terbagi menjadi dua, yaitu finding aids yang dimiliki oleh lembaga kearsipan dan lembaga non-kearsipan (dengan unit kearsipan sebagai unit fasilitatif) atau biasa disebut lembaga pencipta (creating agency). Meskipun terpisah, namun terdapat saling ketekaitan. Maka, Read more

JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN KOMPUTER  Tiga abad sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang berbeda. Abad ke18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengirini revolusi industri. Abad ke-19 merupakan jaman mesin uap. Abad ke-20, teknologi radio, tv dan komputer memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan dan media distribusi informasi. Abad ke 21 saat ini atau era- informasi, dimana teknologi jaringan komputer global yang mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan sistem dan teknologi yang digunakan, penyebaran informasi melalui media internet, peluncuran satelitsatelit komunikasi dan perangkat komunikasi wireless/selular menandai awal abad millenium. Sejak me-masyarakat-nya internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft  Inc.,  menghubungkan  beberapa  komputer  baik  komputer  pribadi  (PC)mmaupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Networ) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang mudah dan biasa. Demikian pula dengan konsep “downsizing” maupun “lightsizing” yang bertujuan menekan anggaran belanja (efisiensi anggaran) khususnya peralatan komputer, maka kebutuhan akan sebuah jaringan komputer merupakan satu hal yang tidak bisa terelakkan. 1.1   Pengertian Jaringan Komputer  Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih,  yang  terhubung  dengan  media  transmisi  kabel  atau  tanpa  kabel (wireless).  Autonomous  adalah  apabila  sebuah  komputer  tidak  melakukan  kontrol terhadap  komputer  lain  dengan  akses  penuh,  sehingga  dapat  membuat  komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem.  Dalam defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan sebagai jaringan  yang independent dengan manajemen sistem sendiri (punya admin sendiri),  memiliki topologi jaringan, hardware dan software sendiri, dan dikoneksikan  dengan jaringan autonomous yang lain. (Internet merupakan contoh kumpulan  jaringan autonomous yang sangat besar.)  Dua  unit  komputer  dikatakan  terkoneksi  apabila  keduanya  bisa  saling  bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer,  media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Data yang  berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel atau tanpa  kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan  komputer  dapat saling bertukar  file/data, mencetak pada printer yang sama  dan  menggunakan  hardware/software    yang  terhubung  bersama-sama   dalam  jaringan  Tiap  komputer, printer atau  periferal  yang terhubung dalam jaringan disebut  dengan ”node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari  dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan  atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain.  Didalam  jaringan  komputer  dikenal  sistem  koneksi  antar  node  (komputer),   yakni:  1  1.1.1 Peer to peer  Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan  komputer  yang  terdiri  dari  beberapa  komputer,  terhubung  langsung  dengan  kabel  crossover atau wireless atau juga dengan perantara hub/switch.   Komputer pada jaringan peer to peer ini biasanya berjumlah sedikit dengan 1-2  printer. Untuk penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset dan  beberapa hal lain, maka model peer to peer ini bisa saja dikembangkan untuk  koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer.   Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada  PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai  PC lain, Tidak ada yang  Read more

MENGENAL HARDWARE DAN TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

    MENGENAL HARDWARE DAN TOPOLOGI JARINGAN  KOMPUTER             2.1   Hardware Jaringan  Membangun suatu jaringan, baik itu bersifat LAN (Local Area Network) maupun  WAN (Wide Area Network), kita membutuhkan media baik hardware maupun  software. Beberapa media hardware yang penting didalam membangun suatu  jaringan, seperti: kabel atau perangkat Wi-Fi, ethernet card, hub atau switch,  repeater, bridge atau router, dll.  2.1.1 Kabel  Ada beberapa tipe (jenis) kabel yang banyak digunakan dan menjadi standar  dalam penggunaan untuk komunikasi data dalam jaringan komputer. Kabel-  kabel  ini  sebelumnya  harus  lulus  uji  kelayakan  sebelum  dipasarkan  dan  digunakan.   Perlu  diingat  bahwa  hampir  85%  kegagalan  yang  terjadi  pada  jaringan  komputer disebabkan karena adanya kesalahan pada media komunikasi yang  digunakan  termasuk  kabel  dan  konektor  serta  kualitas  pemasangannya.  Kegagalan lainnya bisa disebabkan faktor teknis dan kondisi sekitar.   Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda,  oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang  dikenal secara umum dan sering dipakai untuk LAN, yaitu coaxial dan twisted  pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair) .  2.1.1.1  Coaxial Cable  Dikenal dua jenis tipe kabel koaksial yang dipergunakan buat jaringan  komputer, yaitu:  –  thick coax (mempunyai diameter lumayan besar) dan         –  thin coax (mempunyai diameter lebih kecil).  2.1.1.1.1   Thick coaxial cable (kabel koaksial “gemuk”)  Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 –  10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm. Kabel  jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick ethernet, atau  hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuma disebut sebagai yellow cable  karena warnanya yang kuning.  Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan  aturan sebagai berikut::  o  Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan  Read more

PENGELOLAAN ARSIP STATIS

Konsep Pengelolaan Arsip Statis Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan mengamanatkan bahwa lembaga kearsipan nasional/ANRI, lembaga kearsipan provinsi, lembaga kearsipan kabupaten/kota, serta lembaga kearsipan perguruan tinggi negeri wajib melaksanakan pengelolaan arsip statis yang diperoleh dari lembaga negara, pemerintahan daerah, Read more

LEMBAGA PENGELOLA ARSIP STATIS

PENGELOLAAN ARSIP STATIS Pasal 1 angka 26 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan mendefinisikan bahwa pengelolaan arsip statis adalah proses pengendalian arsip statis secara efisien, efektif, dan sistematis yang meliputi akuisisi, pengolahan, preservasi, pemanfaatan, pendayagunaan, dan pelayanan publik dalam Read more